UMI Beri Beasiswa bagi Alumni untuk Lanjut Kuliah Pascasarjana

Program pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) menawarkan potongan bagi alumni. Itu bagi alumni yang ingin melanjutkan kuliah.

Potongan tersebut, berupa beasiswa diskon 50 persen Biaya Penyelenggara Pendidikan (BPP) bagi alumni berprestasi UMI.

Direktur Pascasarjana UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan, beasiswa tersebut sengaja diberikan sebab menggaet lulusan agar ingin melanjutkan pendidikannya.

“Kita kan mau memperkuat SDM unggul yang merupakan lulusan UMI. Sehingga kalau ada alumni yang memang berprestasi kami mudahkan dengan beri beasiswa,” ucapnya.

Untuk pendaftaran program pascasarjana gelombang satu, kata Prof Sufirman, sudah mulai diseleksi dari tes akademik hingga toefl sejak Sabtu, 16 Juli. “Ada 400 orang yang ikut dan tersebar di 16 program studi, 12 magister, dan 4 program doktor,” ujannya.

UMI pun kembali membuka gelombang kedua hingga 31 Juli. “Itu karena permintaan masyarakat tinggi akan melanjutkan S2 dan S3 di PPS UMI,” jelasnya.

Asisten Direktur 1 PPS UMI, Prof Baso Amang mengatakan, kuliah akan dimulai Minggu ketiga Agustus. Sehingga tes gelombang kedua akan dilaksanakan 1-2 Agustus. Lalu pengumumannya dua atau tiga hari setelahnya.

“Tahun lalu kita terima 1200 maba PPS, ini dibagi dua semester. Sehingga tahun ini tak jauh dari angka itu. Apalagi jika banyak permintaan maka kami akan menerima beberapa tambahan,” tuturnya. Untuk pendaftarannya bisa dilakukan secara offline dan online melalui pascasarjana.umi.ac.id.

Realisasi Program Smart Infrastructure, PPs UMI Resmikan Gedung Baru Dilantai 5

Program Pascasarjana (PPs) UMI terus mengembangkan Smart Infrastructure melalui pembenahan beberapa ruangan. Kali ini gedung lantai 5 pasca UMI telah direnovasi dan diresmikan pada 23 Juli 2022.

Ada beberapa ruangan yang dipebaiki yakni Ruang Pimpinan PPs UMI, Ruang Pertemuan, dan Ruang Sekretariat Ikata Alumni (IKA) PPs UMI.

Direktur PPs UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan, peresmian gedung baru PPs UMI itu merupakan bagian dari pengembangan program unggulan Rektor UMI yaitu Embracing Smart University.

Smart Infrastructure kata dia, sebagai salah satu indikator PPs UMI membenahi sejumlah infrastruktur yang diharapkan menambah semangat bekerja sehingga pada muaranya berdampak pada peningkatan kinerja.

“Sejak dilantik, kami langsung tancap gas dalam mengimplementasikan Embracing Smart University,” ucapnya.

Kata dia, semua sistem dan regulasi yang berkaitan dengan pendidikan, tri dharma, di genjot. PPs UMI juga membenahi ruang kerja di Lantai 5, untuk memberikan semangat kerja.

Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan UMI itu kedepan tidak akan membangun lagi gedung. Sekarang sudah mulai pengurangan, sebab akan dikuatkan saja pada smart insfrastruktur dan smart sistem.

Dimana kedepan ada mahasiswanya ada dosennya, tetapi di kampus tidak ada orang yang kelihatan. Ini karena sudah masuk dalam smart sistem, dimana mahasiswa dan dosen bisa melakukan proses perkuliahan jarak jauh.

“Sekarang itu sudah mulai, dulu mana ada bisa dosen mengajar dari rumah. Lalu mahasiswa sekarang bisa kuliah sambil di mal. Sekarang sudah bisa, inilah namanya smart university,” ucapnya.

Selain ruang kerja dan pertemuan pimpinan, PPs UMI juga meresmikan Sekretariat IKA. Sebab dikatakan Forum komunikasi mahasiswa PPs UMI ini sangat efektif mempromosikan UMI kepada mahasiswa baru untuk mendaftar di UMI.

MT Pascasarjana UMI Resmi Dikukuhkan, Amirah: Kita akan Bangun Kolaborasi

Majelis Taklim (MT) ‘Ukhuwah’ Pascasarjana UMI resmi dilantik sebagai pengurus di lantai 3 gedung pasca, Sabtu (23/7).

Pada kesempatan itu, Ketua Majelis Taklim UMI, Dr. Amirah Kallabe melantik AKP Juwita Sufirman Rahman sebagai Ketua Majelis Taklim Pascasarjana UMI.

Saat menyampaikan sambutan, Ketua MT Ukhuwah UMI Dr. Amirah Kallabe mengatakan, dikukuhkannya pengurusan Majelis Taklim ini, berarti para pengurus telah berjanji untuk melaksanakan syiar agama sesuai dengan aqidah dan syariat islam.”Saya harap kedepannya semakin ditingkatkan lagi syiar agama dan kepeduliannya kepada sesama tanpa ada nuansa mencederai yang memiliki perbedaan,” ucapnya.

Apalagi Kata Amirah, kedepan akan banyak program atau aganda MT Ukhuwah UMI untuk kebaikan umat. Tak hanya melibatkan internal, tetapi juga pihak eksternal.

“Untuk itu, ini menjadi langkah awal dalam membangun pengembangan program kampus. Kolaborasi akan menjadi semangat baru kami,” pungkasnya.

Diketahui, pengurus baru Majelis Taklim UMI”> PPs UMI merupakan istri Direktur bersama istri para Wakil Direktur Pascasarjana UMI serta pengurus lainnya.

Pendaftaran Maba UMI Program Magister dan Doktor Dibuka Sampai 31 Juli 2022

Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) membuka pendaftaran mahasiswa baru (maba) gelombang kedua.

Pendaftaran maba program magister dan doktor ini berlangsung dari 18 hingga 31 Juli 2022.

Direktur Pascasarjana UMI, Prof Sufirman Rahman menjelaskan, pembukaan pendaftaran gelombang kedua dilakukan karena minat kuliah di Pascasarjana UMI terbilang tinggi.

“Permintaan masyarakat tinggi melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di UMI. UMI milik umat, tidak seperti PTS lain,” kata Prof Sufirman, Senin (18/7/2022).

“Mahasiswa kita sangat heterogen, kurang lebih 25 persen dari agama lain. Kita masih memberi kesempatan masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai mahasiswa S2 dan S3 UMI,” sambungnya.

Pascasarjana UMI memiliki 16 program studi, terdiri dari 12 program magister dan 4 program doktor.

Program magister meliputi magister manajemen, magister ilmu hukum, magister pendidikan agama islam, magister akuntansi, magister ilmu ekonomi, magister manajemen pesisir dan kelautan.

Kemudian teknik kimia, magister agroteknologi, magister teknik sipil, magister kesehatan masyarakat, magister teknik mesin, magister farmasi.

Untuk program doktor terdiri dari doktor ilmu manajemen, doktor ilmu hukum, doktor manajemen pendidikan islam, doktor ilmu perikanan.

Sama dengan pendaftaran gelombong pertama, proses tes gelombang kedua meliputi ujian potensi akademik dan tes bahasa Inggris (toefl).

Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) membuka pendaftaran mahasiswa baru (maba) gelombang kedua.

Pendaftaran maba program magister dan doktor ini berlangsung dari 18 hingga 31 Juli 2022.

Direktur Pascasarjana UMI, Prof Sufirman Rahman menjelaskan, pembukaan pendaftaran gelombang kedua dilakukan karena minat kuliah di Pascasarjana UMI terbilang tinggi.

“Permintaan masyarakat tinggi melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di UMI. UMI milik umat, tidak seperti PTS lain,” kata Prof Sufirman, Senin (18/7/2022).

“Mahasiswa kita sangat heterogen, kurang lebih 25 persen dari agama lain. Kita masih memberi kesempatan masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai mahasiswa S2 dan S3 UMI,” sambungnya.

Pascasarjana UMI memiliki 16 program studi, terdiri dari 12 program magister dan 4 program doktor.

Program magister meliputi magister manajemen, magister ilmu hukum, magister pendidikan agama islam, magister akuntansi, magister ilmu ekonomi, magister manajemen pesisir dan kelautan.

Kemudian teknik kimia, magister agroteknologi, magister teknik sipil, magister kesehatan masyarakat, magister teknik mesin, magister farmasi.

Untuk program doktor terdiri dari doktor ilmu manajemen, doktor ilmu hukum, doktor manajemen pendidikan islam, doktor ilmu perikanan.

Sama dengan pendaftaran gelombong pertama, proses tes gelombang kedua meliputi ujian potensi akademik dan tes bahasa Inggris (toefl).

Hello world!

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!