Sambut Pemberlakuan Program ‘Fast Track’, PPs UMI Siap Cetak Doktor dan Profesor Muda

Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (PPs UMI) sementara berbenah untuk menyambut pemberlakuan program fast track untuk mahasiswa berprestasi.

Rencananya, mahasiswa yang berkuliah di UMI, dapat menyelesaikan dua program studi bertingkat. Misalnya mahasiswa S1 dapat memprogram mata kuliah di pasca atau S2 dan S3.

Menurut Prof. Sufirman Rahman Direktur PPs UMI, tujuan digagasnya program fast track, agar universitas dapat mencetak doktor atau profesor muda.

“Sama dengan mahasiswa yang ada di luar negeri. Mereka banyak yang usia 24 sudah menyandang gelar 2 sampai 3 gelar sekaligus. Ini juga sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan di UMI yang sangat berbeda dengan kampus lain,” pimpinan kampus terlebih dahulu akan menyusun regulasi yang tepat sebagai pedoman akademik.

“Kalau aturannya sudah baku, maka kami sudah bisa menjalankan program tersebut. Kami akan menyusun regulasi yang tentunya berbeda dengan penerimaan mahasiswa baru di pasca,”

Sebelumnya, Rektor UMI Makassar, Prof. Basri Modding menyampaikan, program yang akan diterapkannya itu, dapat membuat efesiensi proses belajar di kampus hijau tersebut.

“Lebih efisien dari segi waktu maupun biaya. Programnya sekarang sedang digodok kurikulumnya. Sisa berapa yang harus diambil dari S1 dan S2 atau S1 ke S3 sisa itu nanti kurikulumnya disesuaikan,” jelasnya saat menggelar acara silaturahmi di Rektorat UMI lantai 9.

Selanjutnya, Prof Basri menjelaskan, program fast track ini hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki IPK 3,5 ke atas.

“Kita memang harus seleksi. IPK-nya 3,5 ke atas. Karena program fastrek ini adalah orang yang unggul. Yang punya intelegensi tinggi. Makanya harus difasilitasi lebih cepat,”

PPs UMI Jadikan Momen Halal Bi Halal Perkuat Unit Kajian Strategis dan Percepatan Akademik

Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (PPs UMI) merajut tali silaturahim lewat momen halal bi halal yang berlangsung ramai di di Gedung PPS UMI lantai 3, Jl.Urip Sumoharjo, Jumat, 28 April.

Direktur Pascasarjana UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan jika momen silaturahim ini untuk mengawali spirit pasca Ramadhan dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Hal ini di implementasikan dalam keseharian, kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, saling menghargai, membantu sesama, berbagi, menjalin silaturahmi di kampus khususnya,”

melalui Halal Bi Halal yang membahas banyak hal juga tak sekedar dikumpulkan. Namun juga memberikan kembali arahan untuk melakukan pengaplikasian atas tugas yang tertunda.

Sebetulnya makna dari halal bi halal ini saling meridoi dan memaafkan, juga memberikan pemahaman bahwa setelah ini agar menjalankan tupoksi masing-masing. Apalagi telah menahan diri, tak boleh masa bodo atau malas usai lebaran.

Sebulan lalu, Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah mewujudkan ekspektasi pimpinan atau banyak pihak untuk menjadikan lembaga menjadi percontohan.

Tak sekedar sebagai contoh penggerak di bidang pendidikn, penelitian dan pengajaran

Namun tujuannya untuk pengabdian kepada masyarakat, termasuk kerjasama berbagai hal.

Olehnya itu, di PPS UMI saat ini ada membentuk susunan baru yang belum ada di unit lain. Yaitu Kepala Pusat Kajian Strategis dan Percepatan.

Direktur Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Sufirman Rahman mengatakan tujuan unit baru ini yaitu untuk percepatan penelitian dari Tridarma Perguruan Tinggi.

pascasarjana umi Pererat Tali Asih Sesama Umat dengan kegiatan buka puasa bersama

Guna menjalin Tali Silaturahim Sesama keluarga Besar Umi makassar khususnya Program Pasca Sarjana (PPS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan masyarakat lainnya. PPS UMI Makassar melaksanakan Buka Puasa bersama di pelataran Kampus PPS UMI Makassar, Rabu (12/4/2023) Sore.

Muhammad ayub berharap momentum seperti ini dapat dilakukan oleh komunitas lainnya khusus pembinaan yang di berikan kepada anak panti. Pihaknya memberikan pelajaran umum dan khusus seperti pengajian. Terkait dengan hasil bimbingan pengajian ,salah seorang qari dari panti ini berhasil meraih juara tiga mtq RRI Se indonesia di kendari Sulawesi tenggara.

Pada kesempatan ini Direktur PPS UMI Makassar juga mengungkapkan PPS UMI juga memberikan bingkisan kepada 40 orang warga binaan tuna netra di makassar. ” Pemberian bingkasan dimaksudkan untuk mempererat tali asih antar sesama ummat,yang diharapkan dapat di kembangkan di masa datang,” kata Prof Sufirman.