Gagasan Besar Profesor UMI Mewujudkan Indonesia Maju Dalam Rangka MILAD ke 70 UMI

Makassar, PPs-UMI – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar seminar nasional yang membahas Gagasan Besar para Professor UMI Mewujudkan Indonesia Maju di Ruang Pertemuan Lantai 3 Pascasarjana UMI pada hari Kamis (13/06/2024).

Diskusi ini terbagi dalam lima panel dengan topik 1 Penguatan kemandirian dan daya saing nasional mewujudkan indonesia maju, topik 2 pengembangan dan hirilisasi pusat unggulan UMI.

Selanjutnya topik 3 pengembangan keterampilan filosofis secara hilostik dan terpadu dengan penguasaan teknologi pembelajaran sistem tutor cerdas, topik 4 pemuktahiran struktur organisasi, tata kerja dan kelembagaan institusi UMI dan topik 5 transformasi UMI menuju universitas berkelas dunia.

Seminar nasional ini dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH. diawali sambutan Ketua Dewan Professor UMI yang juga Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si Kegiatan yang berlangsung satu hari ini .dihadiri Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., , Sekertaris Dewan Professor UMI Prof. Dr. H. Laode Husen, SH.,MH., dan Ketua Panitia Milad UMI ke-70 Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS serta para Profesor UMI.

Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH. dalam sambutannya mengapresiasi seminar nasional yang menghadirkan para profesor di UMI.

“Pimpinan universitas sangat bangga, bahagia dan memberikan apresisasi terhadap kegiatan yang digelar oleh dewan profesor. Kegiatan yang membangkitkan kegiatan tridharma sepatutnya dipelopori oleh para cendekia,” ucapnya.

Professor Fakultas Hukum UMI itu juga menjelaskan kegiatan yang dihadirkan dewan profesor sejalan dengan tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

alhamdulillah UMI saat ini intens membangun komunikasi dengan para mitra sebagai implementasi kerjasama dengan berbagai negara. Misalnya Malaysia, Singapura, Jepang, Perancis, Saudi Arabia dan Turki, serta beberapa negara yang kerja sama dengan UMI., diantaranya riset bersama sementara berjalan UMI dan Universitas Malaya, student exchange, studi lanjut dosen seperti di Jepang, SIngapura dan Malaysia, Magang Staf Universitas Malaya di UMI, Mahasiswa Perancis kuliah internship di UMI.

Sementara itu, Ketua Dewan Professor UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si. menjelaskan bangsa Indonesia ini harus maju ke depan. UMI pun harus turut memberikan gagasan untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

beberapa permasahalan bangsa tentu menjadi perhatian kita sebagai akademis, antara lain masalah pendidikan nasional, pembangunan ekonomi berkeadilan, dan pembangunan sosial kemasyarakatan, serta masalah demokrasi dan sebagainya, urai Prof Mansyur

“Juga masalah hukum bahwa memang kita masih menyaksikan bahwa pembangunan hukum nasional kita ini masih terkesan belum berkeadilan. Ini penting semakin ditingkatkan kualitasnya,” jelas alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI itu.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI ini mengatakan, gagasan yang diberikan profesor UMI bermuara kepada pembangunan bangsa. Gagasan ini pun bisa menjadi masukan-masukan kepada presiden terpilih untuk mempertajam visi misi mereka dalam lima tahun ke depan.

Output dari seminar gagasan ini dalam bentuk buku sebagai kontribusi UMI, karena berkaitan juga bagaimana meningkatkan kualitas UMI sebagai salah satu pilar membangun bangsa kita, tutupnya.